twitter


Persamaan kuadrat satu variabel mempunyai bentuk umum :


atau untuk mudahnya

dengan

Solusinya dapat ditulis sebagai berikut :

yang merupakan metode ke-tiga setelah pemfaktoran dan pelengkapan kuadrat sempurna.

Sudah menjadi kebiasaan yang lumrah bahwa hati saya tidak mudah menerima doktrin, seperti rumus ini. Sejak pertama kali diperkenalkan dengan rumus ini, hati saya tak berhenti bertanya. Darimana gerangan matematikawan zaman dulu memperolehnya? Apakah melalui intuisi spontan alias wahyu? Tentunya, dalam ilmu eksak sekaliber matematika hal semacam itu bisa dibilang absurd. Belakangan rasa ingin tahu saya memuncak, namun belum ada penjelasan yang cukup memadai untuk menemukan awal - mula ditemukannya rumus abc itu. Saya coba bertanya pada beberapa teman, mereka memberitahukan bahwa itu berhubungan erat dengan deskriminan. Dan info yang saya dapat tidak lebih dari itu.

Lalu, pada suatu pagi saat saya bersepeda santai, tiba - tiba saja sebuah ide masuk dalam benak saya. "Bodohnya aku! kenapa tidak dibalik saja langkah - langkahnya?" kata saya dalam hati. Ya, dengan mempercayai sepenuhnya bahwa rumus itu sah, lalu mengembalikannya ke bentuk umum persamaan, dan terakhir menuliskan kembali proses pembalikan itu dalam urutan terbalik.

Pertama,

lalu setiap langkah ditulis ulang secara terbalik

Perhatikan baris ketiga dan keempat. Ternyata apa yang disebut deskriminan adalah suatu nilai yang setara dengan bentuk kuadrat sempurna yang diturunkan dari bentuk umum persamaan kuadrat. (1)

Kemudian, jika dan adalah solusi yang dicari, persamaan dapat ditulis ulang dalam bentuk
yang memberikan persamaan tambahan
dan
bandingkan dengan wikipedia (2)

Catatan :
(1) Masalahnya sekarang, darimana kita memperoleh bilangan dan itu? Intuisi lagi?

(2) Informasi di wikipedia itu berdasarkan metode eliminasi Gauss.

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo komentar...